Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein
Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein

Jumat, 23 Januari 2015

Thomas Young (1773-1829)






Thomas Young (13 Juni 1773 - 10 Mei 1829) merupakan ilmuwan dan peneliti asal Inggris. Ia berasal dari keluarga Quaker di Milverton, dan merupakan anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Di usia 14 tahun, ia telah menguasai 12 bahasa, yaitu Yunani, Latin, Perancis, Italia, Hebrew, Chaldean, Siria, Samarita, Arab, Persia, Turki, dan Amharic.

Pada tahun 1792, ia belajar medis di London, kemudian pada tahun 1794 pindah ke Edingburg untuk melanjutkan proses belajarnya. Pada tahun 1797, ia melanjutkan studinya di Universitas Emmanuel, Cambridge di bidang Ilmu Fisika dan memperoleh gelar Doktor pada tahun 1796.

Pada tahun 1801, Young melakukan eksperimen yang menunjukkan adanya gejala interferensi pada gelombang. Untuk mendapatkan dua gelombang yang koheren, Thomas Young menggunakan sumber cahaya titik yang di depannya diletakkan penghalang dengan satu celah dan penghalang dua celah. Gelombang yang dihasilkan sumber cahaya sekunder pada celah merupakan cahaya koheren, karena berasal dari satu titik.

Garis vertikal menggambarkan arah rambatan gelombang lingkaran. Apabila gelombang yang dihasilkan berupa gelombang cahaya monokromatis, terjadi pola gelap terang sedangkan jika gelombang yang dihasilkan gelombang cahaya polikromatis maka pola interferensi berupa spektrum warna.

Pada tahun 1801 juga ia dinobatkan menjadi profesor "filosofi alami" bidang fisika oleh Royal Institut dan dalam dua tahun ia telah memberikan 91 seminar mengenai fisika dan mempublikasikannya dalam bentuk teori. Pada tahun 1803, ia mengundurkan diri dari jabatannya menjadi profesor

Charisma Bella Kisara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar